PENGUMUMAN

SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Santunan Kematian Bagi Keluarga Penduduk Miskin Tahap II Tahun 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Graha PGRI Sukoharjo, pada Selasa (28/10/2025). Penyaluran bansos ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah kepada keluarga yang tengah mengalami masa berduka, khususnya warga yang masuk dalam kategori miskin dan rentan.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M. menyerahkan santunan secara simbolis kepada perwakilan penerima. Pada tahap kedua ini, Pemkab Sukoharjo menyalurkan bantuan kepada 2.000 warga se-Kabupaten Sukoharjo, dengan masing-masing ahli waris menerima Rp 3.000.000. Total alokasi dana yang digelontorkan pemerintah mencapai Rp 6 miliar.

 

 

Bupati Etik Suryani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini, termasuk Dinas Sosial, perangkat kecamatan, dan para pendamping sosial.
Bupati menegaskan bahwa santunan ini bukan sekadar bantuan finansial, namun juga bentuk empati dan kehadiran negara dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Kehilangan anggota keluarga adalah momen yang sangat berat, terlebih bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. Semoga santunan ini dapat memberikan keringanan dan bermanfaat bagi keluarga penerima,” ujar Bupati Etik.

Beliau juga menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2024 serta Keputusan Bupati Nomor 900/526 Tahun 2025 tentang penetapan daftar penerima bantuan. Dana santunan tersebut diberikan kepada warga yang terdata dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Penyaluran bantuan ini tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo, mulai dari Kecamatan Sukoharjo, Tawangsari, Mojolaban, Kartasura, Gatak, Bendosari, Baki, Polokarto, Bulu, Grogol, Nguter hingga Weru. Setiap kecamatan menerima alokasi sesuai jumlah ahli waris yang berhak menerima.

Bupati Etik juga mengajak masyarakat untuk memperkuat kepedulian sosial, termasuk menjaga kebersamaan dan saling membantu dalam kondisi sulit.

“Mari kita terus menjaga semangat gotong royong dan memberikan perhatian kepada sesama. Pemerintah akan terus berupaya agar program sosial seperti ini tepat sasaran dan memberikan manfaat yang nyata,” tambahnya.

 

Acara penyaluran berlangsung tertib, lancar, dan penuh kekhidmatan. Para penerima yang hadir menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Di akhir acara, Bupati berpesan agar santunan yang diterima dapat digunakan secara bijak oleh keluarga penerima manfaat.

“Gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya karena ini adalah amanah. Semoga dapat membantu meringankan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan,” tutup Bupati Etik Suryani.

Dengan tersalurkannya Bansos Santunan Kematian Tahap II ini, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berharap program tersebut dapat memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin, sekaligus mempertegas komitmen daerah dalam membangun kesejahteraan dan empati sosial di tengah masyarakat.

Kontributor : Retno Eka Puspita_M2025